Tuesday, November 27, 2012

Tanya-Jawab Seputar GBS

T: Bagaimana ciri-ciri kalau terserang GBS ?
J: Lumpuh dengan cepat. Cepatnya ini memang bisa beberapa hari, tapi sangat cepat. Tapi bagian yang lumpuh tetap bisa merasakan, bukan mati rasa seperti stroke. Terus kesemutan di kaki atau tangan yang lumpuh itu.
T: Apa tidak didahului dengan sakit-sakit apa gitu ?
J: Kalau saya tidak ada, tiba-tiba lumpuh. Tapi beberapa saat sebelum lumpuh (semalam sebelumnya), anggota badan sudah terasa berat digerakkan seperti pegal-pegal habis bekerja atau berolah raga berat.
T: Apa yang dirasakan oleh penderita GBS ?
J: Tidak ada. Saya sendiri tidak merasakan sakit apapun. Cuma kesemutan di tangan.
T: Apa resiko penyakit ini ?
J: Sama dengan penyakit lainnya: kematian! Yang lebih ringan adalah tidak bisa kembali 100% normal alias lumpuh sebagian. Tapi normalnya sembuh 100%.
T: Apa obatnya GBS itu ?
J: Sebenarnya obatnya ya dari dalam tubuh sendiri. Karena tubuh akan membangun kembali sarafnya. Setiap hari tubuh memproduksi sel saraf sebanyak 500cc. Cuma proses pembuatan ini membutuhkan waktu 3-4 hari. Yang ditakutkan dari penyakit ini adalah progresif ke paru-paru dan jantung.
T: Kalau sudah kena paru-paru, berarti sudah mendekati kematian ya ?
J: Kata pak dokter, nanti di leher akan dilubangi dan selang udara akan dimasukkan ke situ. Cuma memang probabilitas sembuh menjadi lebih kecil dibanding belum sampai ke situ.
T: Apa maksudnya progresif ?
J: Sakit GBS ini akan melumpuhkan secara progresif naik, mulai dari ujung kaki terus naik ke atas; tangan, paru dan jantung. Tentu kalau sudah jantungnya lumpuh, sudah tidak dapat berbuat apa-apa lagi. Karena itu biasanya dokter akan menjaga progresif naik itu berhenti jangan sampai ke paru dan jantung. Biasanya penderita akan diinjeksi dengan cairan immunoglobolulin. Obat ini harganya sangat mahal, ihik.. ihik..
T: Terus bagaimana tanda-tanda sembuhnya ?
J: Biasanya sembuhnya juga progresif turun. Mulai dari ujung tangan, terus turun ke kaki. Jadi yang paling akhir lumpuh adalah kaki.
T: Berapa lama ?
J: Maksudmu berapa lama sakit atau berapa lama sembuhnya ? Tidak pasti. Kata pak dokter mulai jatuh sakit sampai sembuh sekitar sebulan. Lalu selama sebulan lagi adalah recovery yakni mulai berlatih untuk hidup normal. Tapi dari dengar cerita-cerita hal ini bisa lebih lama lagi. Tapi katanya ada yang cepat, bahkan cuma seminggu. Tapi saya tidak yakin yang cepat itu kena GBS. Saya sendiri meski sebulan lebih seminggu sudah bisa bekerja; berdiri, berjalan, naik motor tetap merasakan kondisi masih belum 100%. Kata di internet, bisa setahunan untuk sembuh 100%.
T: Kapan sebaiknya boleh beraktivitas setelah sakit GBS ?
J: Ya, kalau sudah dapat beraktivitas saja. Biasanya kalau sudah ada yang bisa digerakkan, akan dilatih oleh terapis untuk lebih cepat pulihnya. Dilatih untuk tidur miring sendiri, duduk sendiri, berdiri dan berjalan. Dilatih juga untuk memegang, menulis dan lainnya. Untuk yang ini biasanya akan dilatih oleh terapis khusus.
T: Kalau sudah kena, apa bisa kambuh lagi ?
J: Bisa, wong ini penyakit lotre. Kalau sudah kena lotre, meski pernah dapat lotre sebelumnya, ya kena GBS lagi. Cuma menurut internet, yang kambuh hanya 10%. Tapi ingat, toh 1 : 100.000, ya kalau yang 1 kita, ya kenalah kita.
T: Berapa biaya yang dikeluarkan untuk sampai sembuh dari GBS ?
J: Hmm,… susah jawabnya. Kalau saya, jawabnya mahal. Puluhan juta ! Ihik.. ihik.. Karena gara-gara obat immunoglobolulin yang mahal itu.
T: Apa ada website atau link yang bisa saya pelajari lebih lanjut ?
J: Banyak. Googling saja pakai keyword GBS (Guillain-Barre Syndrome). Tapi semakin banyak baca semakin bingung, kaena kadang informasinya berbeda atau bertolak belakang. Saya anggap wajar, karena penyakit ini masih belum jelas. Yang saya baca di internet biasanya yang pengalaman orang. Karena bisa dijadikan referensi. Cuma sepertinya jarang